12/12/2008

AKBAR TANJUNG


Akbar Tanjung (lahir di Sibolga, Sumatera Utara, 14 Agustus 1945; umur 63 

tahun) adalah seorang politikus Indonesia dan mantan Ketua DPR-RI.Pendidikan

Ia meniti pendidikan di SR Muhammadiyah, Sorkam (Tapanuli Tengah). Ia juga 

belajar di SR Nasrani, Medan (Sumatera Utara). Setelah menamatkan di SMP 

Perguruan Tinggi Cikini (Jakarta), ia melanjutkannya ke SMA Kanisius 

(Jakarta). Ia lulus Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan Pascasarjana 

Doktoral Universitas Gadjah Mada.Organisasi

Pada 1966, ia menjadi aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia Universitas 

Indonesia (KAMI-UI) dan LASKAR AMPERA Arief Rahman Hakim. Pada 1967-1968, ia 

menjabat Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Pada 

1968, ia aktif dalam Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia dan Majelis 

Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Indonesia. Pada 1969-1970, ia menjabat 

Ketua Umum HMI Cabang Jakarta. Pada 1972, ia turut mendirikan Forum 

Komunikasi Organisasi Mahasiswa Ekstra Universiter (GMNI, PMKRI, PMII, dan 

HMI) dengan nama Kelompok Cipayung. Periode 1972-1974, ia menjabat Pengurus 

Besar HMI.

Pada 1973, ia turut mendirikan Komite Nasional Pemuda Indonesia atau 

disingkat KNPI. Pada 1978, ia turut mendirikan Angkatan Muda Pembaruan 

Indonesia atau disingkat AMPI, yang kemudian menjabat Ketua Dewan Pimpinan 

Pusat AMPI (1978-1980). Pada 1983-1988, ia menjabat Wakil Sekretaris Jenderal 

Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Pada 1988-1993, ia menjadi anggota Dewan 

Pembina DPP Golkar. Pada 1993-1998, ia menjabat Sekretaris Dewan Pembina 

Golkar. Ia menjabat Ketua Umum Partai Golkar pada periode 1998-2004.Karier 

Pemerintahan dan Politik

Pada 1977-1988, ia menjadi anggota FKP DPR-RI yang mewakili Provinsi Jawa 

Timur. Pada 1982-1983, ia menjabat Wakil Sekretaris FKP DPR. Pada 1987-1992 

dan 1992-1997, ia menjabat Sekretaris FKP-MPR dan anggota Badan Pekerja 

MPR-RI. Akbar pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olahraga pada 

periode 1988-1993, Menteri Negara Perumahan Rakyat (1993-1998), Menteri 

Negara Perumahan dan Pemukiman (1998). Pada 1997-1998, ia menjabat Wakil 

Ketua FKP MPR. Ia menjabat Menteri Sekretaris Negara (1998-1999). Pada 

1997-1999, ia menjabat Wakil Ketua FKP MPR dan Wakil Ketua PAH II Badan 

Pekerja MPR. Pada 1999-2004, ia menjabat Ketua DPR-RI.

Semasa menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar, ia pernah menjadi sorotan 

publik ketika lolos dari jerat hukum setelah Mahkamah Agung menerima 

permohonan kasasinya. Hal ini sekaligus memungkinkannya ikut serta sebagai 

calon presiden dalam Pemilu 2004, namun ia akhirnya tidak dicalonkan 

partainya sendiri karena dikalahkan oleh Wiranto dalam Konvensi Calon 

Presiden Golkar. Selanjutnya Akbar Tanjung juga kehilangan jabatan sebagai 

ketua Umum Partai Golkar setelah dikalahkan oleh Jusuf Kalla yang telah 

menjadi Wakil Presiden, seterusnya belajar di Universitas Gadjah Mada dan 

mendirikan Akbar Tanjung Institute.Akbar memiliki seorang istri bernama 

Krisnina Maharani dan pernikahannya telah dianugerahi empat orang anak, 

semuanya perempuan.Pada 2002-2003, ia menjabat President of AIPO (Asean Inter 

Parliamentary Organization). Pada 2003-2004, ia menjabat President of PUOICM 

(Parliamentary Union of OIC Members).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ekspresi merupakan estetika terindah setelah keindahan estetik TUHAN. karenanya ekspresikan setiap apayang kau lihat, dengar, ucap dan rasa agar kau merasakan kehadiran TUHAN